Barisan Aritmatika
Rumus pada Barisan dan Deret Aritmetika
Barisan aritmetika dapat diartikan sebagai susunan bilangan real yang membentuk pola tertentu. Sedangkan deret aritmetika merupakan penjumlahan dari barisan aritmetika. Ciri umum dari barisan aritmetika adalah memiliki beda yang sama dari satu bilangan ke bilangan berikutnya. Misalkan suku pertama dan suku ke dua dari suatu barisan aritmetika memiliki beda 8, suku-suku berikutnya juga akan memiliki beda 8. Salah satu contoh barisan aritmetika adalah sebagai berikut.

Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Selisih antara dua suku yang berurutan pada barisan aritmetika disebut beda

Suku ke – n suatu barisan aritmetika dapat ditentukan melalui sebuah rumus. Rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika dinyatakan dalam rumus berikut.

Keterangan:
: suku pertama
: beda
: suku ke-n
: bilangan bulat
Contoh soal menentukan suku ke-n suatu barisan aritmetika.
Diketahui barisan aritmetika:
Tentukan Suku ke-12!
Pembahasan:
Berdasarkan deret aritmetika pada soal dapat diketahui bahwa
Pembahasan:
Berdasarkan deret aritmetika pada soal dapat diketahui bahwa
Maka nilai suku ke-12 adalah
Selain itu, terdapat rumus yang dapat digunakan untuk menentukan suku tengah dari suatu barisan aritmetika. Rumus suku tengah dari suatu barisan aritmetika dengan

Keterangan:
Contoh soal menentukan suku tengah suatu barisan aritmetika.
Diketahui barisan aritmetika:
Tentukan suku tengahnya!
Berdasarkan barisan pada soal dapat diketahui bahwa,
Maka nilai suku tengahnya adalah
Komentar
Posting Komentar